7 Jenis Anchor Text Backlink yang Aman untuk Web Bisnis

7 Jenis Anchor Text Backlink yang Aman untuk Web Bisnis

Bởi mutia rahayu -

Pernah nggak sih kamu melihat website tiba-tiba naik drastis di Google, lalu beberapa minggu kemudian menghilang dari halaman pertama? Salah satu penyebabnya sering kali ...

tiếp...

Pernah nggak sih kamu melihat website tiba-tiba naik drastis di Google, lalu beberapa minggu kemudian menghilang dari halaman pertama? Salah satu penyebabnya sering kali ada di anchor text. Ibarat bumbu masakan, terlalu banyak garam bikin asin, terlalu sedikit bikin hambar. Nah, di SEO, pemilihan anchor text yang tepat itu kuncinya supaya backlink yang bagus bekerja maksimal tanpa memicu penalti Google.

Seperti kata Steve Jobs, “Details matter, it’s worth waiting to get it right.” Anchor text yang tepat bisa jadi detail kecil yang menentukan suksesnya strategi link building.

7 Jenis Anchor Text Backlink yang Aman untuk Web Bisnis

1. Branded Anchor Text

Ini anchor text yang menggunakan nama brand secara langsung. Contohnya, “Nike”, “Tokopedia”, atau “Forbes”. Branded anchor sangat aman karena natural dan terlihat sebagai referensi murni.

2. Naked URL

Naked URL berarti langsung menampilkan alamat web, misalnya www.namabisnis.com. Tipe ini cocok untuk backlink dari media sosial atau backlink dari komentar di forum. Google menganggapnya wajar karena terlihat sebagai sumber rujukan, bukan manipulasi keyword.

3. Generic Anchor Text

Kalimat umum seperti “klik di sini” atau “selengkapnya” masuk kategori ini. Walaupun tidak mengandung keyword, generic anchor membantu menjaga profil tautan tetap natural dan bervariasi.

4. Partial Match Anchor Text

Mengandung sebagian kata kunci yang ditargetkan. Misalnya, kalau target keyword “sepatu lari terbaik”, partial match bisa menjadi “tips memilih sepatu lari” atau “rekomendasi sepatu lari”. Tipe ini aman selama tidak dipakai berlebihan.

5. Exact Match Anchor Text

Memakai keyword target secara persis. Contoh: “sepatu lari terbaik”. Walau memberikan sinyal kuat ke Google, terlalu sering memakainya justru bisa memicu red flag. Gunakan secara terbatas, terutama untuk backlink editorial dan backlink contextual.

6. Long-tail Anchor Text

Mengandung keyword utama plus kata tambahan. Misalnya, “cara memilih sepatu lari untuk pemula”. Tipe ini aman karena terlihat natural dan informatif, cocok untuk guest post atau artikel review.

7. Branded + Keyword Anchor Text

Kombinasi nama brand dan keyword. Contoh: “Nike sepatu lari”. Strategi ini menggabungkan trust dari brand sekaligus relevansi keyword. Cocok untuk authority backlink dari situs bereputasi tinggi.

Tips Menggunakan Anchor Text agar Aman

  • Variasikan penggunaan semua tipe di atas.
  • Sesuaikan anchor text dengan konteks kalimat.
  • Hindari pengulangan berlebihan pada exact match.
  • Pastikan tautan berasal dari sumber terpercaya seperti backlink kampus yang punya otoritas tinggi. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan peluang backlink kampus untuk meningkatkan reputasi domain bisnis.

FAQ

Apakah semua anchor text perlu mengandung keyword?
Tidak. Anchor tanpa keyword tetap penting untuk menjaga keragaman profil tautan.

Apakah anchor text dari backlink gratis aman?
Selama sumbernya relevan, ya. Hanya saja, selalu periksa reputasi domain sebelum menanamkan tautan.

Berapa persen exact match yang aman?
Tidak ada angka pasti. Banyak praktisi menyarankan di bawah 10% dari total profil tautan.

Kesimpulan

Memahami jenis-jenis anchor text itu seperti punya kotak alat lengkap. Ada saatnya pakai palu, ada saatnya pakai obeng. Dengan kombinasi SEO backlink yang tepat, web bisnis bukan cuma aman dari penalti, tapi juga punya pondasi kuat untuk bersaing di niche kompetitif.

Kalau kamu ingin strategi off-page yang rapi sekaligus aman, mulai susun variasi anchor text dari sekarang. Dan bila ingin dorongan otoritas ekstra, coba cek opsi backlink kampus yang sudah terbukti efektif membantu pertumbuhan bisnis di search engine.